Jaga Kerukunan dan Toleransi, Polda Sumbar Imbau Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme

    Jaga Kerukunan dan Toleransi, Polda Sumbar Imbau Pencegahan Paham Radikalisme dan Terorisme

    SUMBAR -   - Beberapa faktor penyebab seseorang terpapar paham radikalisme dan terorisme antara lain pemahaman agama yang tidak sempurna, kemiskinan, kesenjangan sosial, rasa putus asa, anti demokrasi, kurangnya edukasi, empati yang berlebihan akibat medsos di dalam dan luar negeri dan merebaknya arus globalisasi.

    Untuk itu, mari kita semua bahu-membahu untuk mencegah maraknya aksi terorisme, radikalisme dan intoleransi yang ada di wilayah kita masing-masing demi menjaga keutuhan 4 pilar kebangsaan Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.I.K, pada Selasa (31/10) di Mapolda Sumbar.

    Disebutkannya, Polda Sumatera Barat (Sumbar) dengan tekad kuat dalam menjaga keamanan dan stabilitas provinsi, telah mengeluarkan seruan tegas kepada masyarakat untuk menjauhi paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi.

    "Upaya ini dilakukan sebagai langkah proaktif untuk mencegah potensi ancaman keamanan yang berkaitan dengan ideologi ekstrem dan kekerasan, " katanya.

    Pihaknya menegaskan, pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi potensi paham radikalisme.

    Kombes Pol Dwi Sulistyawan juga menekankan, bahwa masyarakat memiliki peran penting dalam mendeteksi dan melaporkan tanda-tanda potensi radikalisme dan terorisme.

    "Imbauan ini tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk memelihara kerukunan dan toleransi di masyarakat Sumatera Barat yang beragam, " ujar Kabid Humas Polda Sumbar.

    Polda Sumbar juga berupaya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang bahaya paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi. Program-program pencegahan dan sosialisasi telah diadakan di berbagai tingkatan masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah dan lembaga pendidikan.

    Dengan kerja sama antara aparat kepolisian dan masyarakat, pihaknya berharap dapat mencegah penyebaran ideologi radikal yang dapat merusak kesejahteraan dan keberagaman di wilayah ini, khususnya di Sumbar.

    polda sumbar ombes pol dwi sulistyawan
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    Bripka Isperi Mulyadi, Anggota Polres Solok...

    Artikel Berikutnya

    BNI Kantor Cabang Bukittinggi Serahkan CSR...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tingkatkan Peran Mahasiswa Dalam Pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu Kota Solok Gelar 'Bawaslu Goes to Campus'
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Kemenangan NC-LM di Depan Mata, Warga Kota Solok Diminta Lawan Intimidasi dan Politik Uang
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami