Kickoff Meting Penyusunan RKPD Th 2024 Kabupaten Pessel,Bapedalitbang Siapkan Rencana Strategis

    Kickoff Meting Penyusunan RKPD Th 2024 Kabupaten Pessel,Bapedalitbang Siapkan Rencana Strategis

    Painan--Bupati Drs Rusma Yul Anwar menghadiri sekaligus membuka secara resmi acara Kickoff Meeting Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 Kabupaten Pesisir Selatan yang dilaksanakan di Bappedalitbang, Sago, Senin, (24/10) siang.

    Kickoff Meeting RKPD ini menghadirkan narasumber Sekretaris Daerah Mawardi Roska, SIP, M.Si,  Kepala Bapedalitbang Hadi Susilo S.S.T.P dan Kepala BPKAD Helen Hasmeita Sari SE, Ak,  M.Ec.Dev merupakan agenda yang wajib diikuti oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Daerah dan Camat serta Wali Nagari se-Kabupaten Pesisir Selatan baik secara luring dan virtual melalui apk.zoom.

    Bupati Rusma Yul Anwar dalam sambutannya menjelaskan, Kickoff RKPD merupakan implentasi perencanaan sesuai UU Nomor 25 Tahun 2024 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional. 

    Dikatakan, dalam RPJM Tahun 2021-2026 dirumuskan visi pembangunan: Memujudkan Pesisir Selatan Lebih Sejahtera Maju dan Bermartabat didukung pemerintahan yang akuntable dan profesional. Untuk mewujudkan visi tersebut, maka arah kebijakan pembangunan tahun 2024 dirumuskan pada titik berat (1) Peningkatkan kualitas sumber daya manusia yang diarahkan melalui pendidikan dan kesehatan; (2) Pengembangan kapasitas pengelolaan sektor unggulan yang diarahkan melalui pertanian, perikanan, UMKM dan pariwisata; (3) Peningkatan Inprastruktur yang berkelanjutan untuk memenuhi infrastrukur dasar, sektor unggulan, sosial dan lingkungan; dan (4) Penghapusan kemiskinan ekstrim dan percepatan penurunan prevalensi stunting.

    Bupati Rusma Yul Anwar instruksikan seluruh OPD supaya mengikuti Kickoff Meeting RKPD Tahun 2024 ini secara serius hingga selesai.

    Sementara, Sekda Mawardi Roska S.I.P, M.Si menjelaskan, kondisi anggaran  sangat sulit akibatnya kebijakan Dana Alokasi Umum (DAU) turun drastis.  Sebagian dari DAU itu sudah jelas peruntukannya. Sehingga, tidak bisa lagi untuk belanja yg lain. Pihaknya meminta OPD agar bisa memaklumi dan menekankan untuk menyusun anggaran belanja yang sangat prioritas, efesien dan efektif.(***)

    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Proyek Prasarana Pulau Semangki Diduga kuat...

    Artikel Berikutnya

    Pengadilan TUN Padang Kabulkan Gugatan Kepala...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Pjs Wako Kembali Tegaskan ASN untuk Netral, Warga Jangan Terpancing Isu Negatif
    Keberhasilan Rusma Yul Anwar  Tekan Angka Kemiskinan Paling Rendah Sepanjang  Dua Periode Terakhir
    Heboh Gelar Doktor Honoris Causa dari Perguruan Tinggi Ilegal, Hendri Kampai: Prestise atau Prestasi Palsu?

    Ikuti Kami