Proyek Pagar DPRD Sumbar Tak Layak di PHO. Kontraktor Tidak Bekerja Profesional

    Proyek Pagar DPRD Sumbar Tak Layak di PHO. Kontraktor Tidak Bekerja Profesional

    Padang –Proyek pekerjaan pagar DPRD Sumatera Barat oleh CV ATTAM KARYA lelet, hal tersebut terjadi karena pencapaian realisasi Profesional pekerjaan masih jauh dari target.

    PPK Rehab Pagar Kantor DPRD Sumatera Barat, Dayat, beberapa waktu lalu, di Padang, menyebut, anggaran kegiatan bersumber dari APBD Sumbar TA. 2021 sebesar Rp1.485.121.673Hingga saat ini, pekerjaan sudah memasuki Minggu ke-25, dengan realisasi bobot pekerjaan sedang dihitung.

    Diakuinya, pekerjaan berjalan sangat lambat. Bahkan pekerjaan ini termasuk kedalam kontrak kritis.Berdasarkan estimasi, realisasi bobot pekerjaan berkisar 8-10 persen, sedangkan didalam rencana schedulle semestinya 77, 97 persen.Dengan kondisi itu, maka Sekretaris DPRD Sumbar telah memberlakukan kontrak kritis serta diberikannya Surat Peringatan I, yang ditembuskan kepada Penjamin (bank Nagari dan Jamkrida) serta pihak terkait lain.

    Kontrak kritis, terang Dayat.Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, disebutkan, bahwa CV. ATTAM KARYA telah mengambil uang muka pekerjaan (Down payment) sebesar 30 persen dari nilai kontrak, atau senilai Rp444 juta.

    Dan jika disandingkan dengan hasil pekerjaan maka bisa disimpulkan bahwa uang muka pekerjaan itu diduga telah diselewengkan untuk kepentingan lain.Hingga berita ini diturunkan, media ini masih berupaya melakukan konfirmasi dengan pihak terkait. Tunggu berita selanjutnya.(Adi Kampay) 

    Banyuwangi Jawa Timur MEDAN SUMUT Barru Sulsel Purbalingga Jawa Tengah
    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Terkait HBN 2021, Ini Tujuan Biro Adpim...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Septa Khatib Jumat di Masjid Baitul...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Kemenangan NC-LM di Depan Mata, Warga Kota Solok Diminta Lawan Intimidasi dan Politik Uang
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak, Kabag Ops Diduga Pelaku

    Ikuti Kami