Razia Balap Liar dan Knalpot Racing, Polres Solok Kota Amankan 37 Unit Ranmor Roda Dua

    Razia Balap Liar dan Knalpot Racing, Polres Solok Kota Amankan 37 Unit Ranmor Roda Dua

    SOLOK KOTA – Tim gabungan Polres Solok Kota yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres setempat AKP Evi Wansri, SH, menggelar razia rutin pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, 12-13 Maret 2022, dengan target Balapan Liar dan Knalpot Racing.

    Sebanyak 37 kendaraan bermotor (Ranmor) roda dua terjaring dalam razia tersebut. Petugas juga memeriksa surat-surat kendaraan yang terlibat aksi Balapan Liar dan Knalpot Racing.

    Dikatakan Kapolres Solok Kota AKBP Ferry Suwandi, S.IK, razia ini digelar karena aksi balap liar dan knalpot racing itu telah sangat meresahkan masyarakat.

    “Telah banyak laporan dari masyarakat yang mengaku terganggu istirahatnya akibat suara bising knalpot racing yang menggelar aksi balap-balapan di jalan raya, ” ungkap Kapolres.

    Adapun sasaran pelaksanaan razia dijelaskan AKBP Ferry, di Jalan Raya Pandan, Jalan Lingkar Utara, dan Jalan By Pass Kota Solok, Sumatera Barat. Untuk memberikan efek jera, kendaraan yang terjaring pun diamankan dan dibawa ke Mapolres Solok Kota.

    Dengan pelaksanaan razia ruting yang terus ditingkatkan ini, Kapolres berharap, kedepan tidak ada lagi aksi balapan liar dan penggunaan knalpot racing yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat.  (Amel)

    Solok kota Kota Solok Sumbar
    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    4 Kali Berturut-turut, Polres Solok Kota...

    Artikel Berikutnya

    BNI Kantor Cabang Bukittinggi Serahkan CSR...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tingkatkan Peran Mahasiswa Dalam Pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu Kota Solok Gelar 'Bawaslu Goes to Campus'
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Kemenangan NC-LM di Depan Mata, Warga Kota Solok Diminta Lawan Intimidasi dan Politik Uang
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami